Kelompok-kelompok dalam masyarakat itu ada yang membentuk
golongan atau dianggap sebagai satu golongan. Hal ini biasanya untuk memudahkan
dalam mengidentiikasi perbedaan kelompok yang satu dengan yang lain, maupun
membuat persamaan dari berbagai kelompok.
Baca juga: Persatuan dalam Keberagaman Suku dan Agama serta Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Contohnya adalah penggolongan berdasarkan jenis pekerjaan
seperti buruh, petani, guru, karyawan, atau nelayan. Ada juga penggolongan
berdasarkan keaktifan di partai politik seperti pengurus partai, simpatisan,
atau kader.
Penggolongan dapat juga berdasarkan status sosial seperti
pengusaha, pejabat, pelajar, ibu rumah tangga, dan sebagainya. Atau juga
penggolongan berdasarkan wilayah seperti orang desa, kota, nama daerah.
Perbedaan golongan ini dapat terjadi karena adanya
kebutuhan dan pilihan dari masing-masing individu ataupun kelompok. Pada bidang
tertentu, perbedaan golongan ini dapat berubah dan berpindah. Namun ada juga
golongan yang relatif sulit berpindah dan berubah.
Baca juga: Makna Persatuan dalam Keberagaman RAS
Perbedaan golongan dapat pula ditinjau berdasarkan
hierarki dan setara. Golongan hierarki adalah golongan yang terbentuk secara
vertikal atau ada kelompok yang berada di posisi atas dan ada yang di posisi
bawah.
Contoh penggolongan ini adalah berdasarkan status sosial
(buruh-majikan, pimpinanstaf-karyawan), pendidikan (tidak sekolah, tamat SD,
SMP, SMA, Diploma, Sarjana, Pascasarjana), jabatan (presiden, gubernur,
walikota, bupati).
Golongan yang setara yang tidak memandang lebih tinggi
dari lainnya meliputi penggolongan berdasarkan agama, idealisme, adat istiadat,
dan sebagainya.
Baca juga ringkasan Materi PPKn Kelas VII
Perbedaan golongan yang ada di masyarakat bukanlah alasan
untuk terjadinya perpecahan. Perbedaan golongan yang ada itu untuk saling
melengkapi kebutuhan manusia dalam kehidupan. Manusia perlu berperan dalam berbagai bidang kehidupan sesuai dengan
minat dan kemampuannya.
Setiap orang pun harus saling menghargai dan menghormati
perbedaan yang ada. Selanjutnya, dalam kehidupan, mereka dapat melakukan kerja
sama untuk mencapai tujuan hidup bersama.
Contohnya bentuk kerja sama baik langsung maupun tidak
langsung adalah golongan pedagang hanya dapat menyediakan barang jika ada
penyuplai barang seperti dari petani atau pengrajin, petani dapat hidup
sejahtera dan menikmati hasil pertaniannya jika hasil panen dijual kepada
konsumen yang luas melalui pedagang yang tersebar di berbagai wilayah.
Baca juga beragam CERPEN atau PUISI untuk menghibur dan memotivasi jiwa serta pikiranmu setelah seharian beraktivitas, bekerja, dan belajar.
*
Sumber:
Suryanata Yayat, dkk. 2023. Pendidikan Pancasila untuk
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.