Makna Kata: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Makna kata terbagi atas empat macam, diantaranya yaitu makna leksikal, makna gramatikal, makna denotasi, dan makna konotasi.

Makna adalah arti atau maksud yang tersimpul dari suatu kata, jadi makna dengan bendanya sangat bertautan dan saling menyatu. Jika suatu kata tidak bisa dihubungkan dengan bendanya, peristiwa atau keadaan tertentu maka kita tidak bisa memperoleh makna dari kata itu (Tjiptadi, 1984:19).

Kata-kata yang berasal dari dasar yang sama sering menjadi sumber kesulitan atau kesalahan berbahasa, maka pilihan dan penggunaannya harus sesuai dengan makna yang terkandung dalam sebuah kata. 

Agar bahasa yang dipergunakan mudah dipahami, dimengerti, dan tidak salah penafsirannya, dari segi makna yang dapat menumbuhkan reaksi dalam pikiran pembaca atau pendengar karena rangsangan aspek bentuk kata tertentu.

Dari pengertian makna dan kata di atas dapat diambil kesimpulan bahwa makna kata adalah maksud, pengertian atau arti yang terkandung dalam suatu kata.

Baca juga Reduplikasi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Jenis Makna Kata

Makna kata terbagi atas empat macam, diantaranya yaitu makna leksikal, makna gramatikal, makna denotasi, dan makna konotasi.

1. Makna Leksikal

Makna leksikal adalah makna asli yang terdapat dalam suatu kata dasar yang belum mengalami afiksasi (penambahan imbuhan) atau penggabungan dengan kata lain.

Makna leksikal disebut juga dengan makna kamus karena makna kata sesuai dengan yang tertera dalam kamus sebagai rujukan.

Contoh : kuda, meja, jalan, dan lain-lain.

Baca juga AFIKSASI: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

2. Makna Gramatikal

Makna gramatikal adalah makna kata yang muncul karena adanya proses gramatikalisasi atau kaidah tata bahasa, seperti afiksasi, pembentukan kata majemuk, penggunaan kata dalam kalimat, dan lain-lain.

Makna gramatikal disebut juga makna struktural karena makna tersebut tergantung pada struktur kalimatnya.

Contoh : berjalan, lari-larian, pemukiman, dan lain-lain.

3. Makna Denotasi

Makna denotasi adalah makna kata asli atau makna sebenarnya sesuai dengan makna kata dasarnya.

Kata yang bermakna denotasi biasanya berhubungan dengan informasi atau pernyataan yang bersifat faktual dalam karya ilmiah dan sebagainya. Berikut ini contohnya.

  • Adik menyiram bunga melati. (jens bunga)
  • Ayah mengangkat meja hijau. (meja yang berwarna hijau)
  • Tank baja itu besar sekali. (tank yang terbuat dari baja)

Baca juga beragam artikel KEBAHASAAN biar keterampilan bahasamu makin jago. 

4. Makna Konotasi

Makna konotasi adalah makna kata yang tidak sebenarnya (kiasan) atau makna tambahan. Kata yang bermakna konotasi dapat berupa ungkapan perasaan atau emosi, sanjungan, dan sindiran

Kata dengan makna konotasi biasa digunakan dalam karya fiksi. Berikut ini contohnya.

  • Hatinya berbunga-bunga setelah melihat kekasihnya. (berbunga-bunga = sangat senang)
  • Tersangka kasus korupsi itu dibawa ke meja hijau. (meja hijau=persidangan)
  • Anak desa itu bermental baja. (bermental baja=bermental kuat)

Baca juga CERPEN dan PUISI untuk menghibur dan memotivasi jiwa dan pikiranmu setelah seharian lelah beraktivitas, bekerja, atau belajar.

*Disarikan dari berbagai sumber yang kredibel.

Ruang Literasi dan Edukasi

Post a Comment

© Untaian Abjad. All rights reserved. Developed by Jago Desain