Memahami Lebih Dekat Makna Nasionalisme

Memahami Lebih Dekat Makna Nasionalisme


Salah satu ideologi yang sering disebut ideologi pendobrak adalah nasionalisme. Praktik imperialisme dan kolonialisme yang telah berkembang sejak abad XVII pun runtuh pada awal abad XX berkat munculnya nasionalisme.

Ironisnya, nasionalisme yang menghancurkan kolonialisme Barat itu justru dikembangkan oleh pemikir Barat pula. Di berbagai negara muncul tokoh-tokoh nasionalisme, tetapi mereka mengembangkan konsep nasionalisme barat.

Nasionalisme pada dasarnya berasal dari bahasa Latin natio yang berarti kelahiran, suku, dan berubah menjadi nation (bahasa Inggris) yang berarti bangsa.

Baca juga FILSAFAT DAN PANCASILA

Ernest Renan, menjelaskan syarat sebuah bangsa yaitu adanya sebuah le desir d’entre ensemble atau kehendak untuk bersatu. Dalam membentuk sebuah bangsa, orang-orang perlu merasa dirinya bersatu dan mau bersatu.

Keinginan bersatu itu bisa disebabkan oleh persamaan latar belakang sejarah, kebudayaan, tradisi, dan kepentingan. Keinginan untuk bersatu itu mempunyai pengaruh yang besar bagi sebuah bangsa.

Definisi mengenai bangsa juga dikemukakan oleh Otto Bauer dalam bukunya yang berjudul Die Nationalitatenfrage dengan menanyakan “Was ist eine Nation?”

Beliau berpandangan bahwa Eine nation ist eine aus chiksals-gameinschaft erwachsene charaktergemeinschaft atau bangsa adalah suatu persatuan perangai yang timbul karena persatuan nasib. Persamaan nasib yang dialami banyak orang akan mampu mempersatukan mereka.

Baca juga beragam artikel Sudut Pandang dari berbagai tokoh berpengaruh, akademisi, dan para pemikir atau ahli

Nasionalisme sebetulnya merupakan produk lain dari Revolusi Prancis. Istilah nasionalisme sebetulnya telah ada sejak lama dan merupakan suatu istilah kuno.

Saat terjadi Revolusi Prancis, beberapa tokoh menggabungkan pengertian yang lebih tua dari ini dengan sebuah gagasan tentang bangsa. Sejak saat itu berkembang wacana tentang bangsa dan nasionalisme.

Namun, ada satu hal yang dilupakan saat membicarakan pengertian bangsa. Sebuah bangsa tidak hanya meliputi orang, tetapi faktor tempat juga sangat penting. Tempat orang berkumpul dan mengikatkan diri sebagai sebuah bangsa itulah yang disebut tanah air.

Baca juga artikel serupa di SINAU KEWARGANEGARAAN

Dalam konteks negara Indonesia, beberapa bangsa yang mendiami pulau-pulau mengikatkan diri menjadi sebuah bangsa besar bernama bangsa Indonesia. Kesadaran untuk menjadi satu negara bangsa (nationstate) inilah yang melatarbelakangi munculnya nasionalisme.

Ada beberapa tokoh yang mendefinisikan pengertian nasionalisme, yaitu sebagai berikut.

  1. Ernest Renan mendefinisikan nasionalisme sebagai sebuah kehendak untuk bersatu dan bernegara.

  2. Otto Bauer mengemukakan bahwa nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbuk karena perasaan senasib.

  3. Hans Kohn menjelaskan bahwa nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya national counciousness atau kesadaran nasional berbangsa dan bernegara.

    Baca juga CERPEN dan PUISI untuk menghibur dan memotivasi jiwa dan pikiranmu setelah seharian lelah beraktivitas, bekerja, atau berdoa.

  4. L. Stoddard menjelaskan nasionalisme sebagai suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu ketika mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama dalam suatu bangsa.

  5. Dr. Hertz menjelaskan ada empat unsur nasionalisme, yaitu hasrat untuk mencapai kesatuan, hasrat untuk mencapai kemerdekaan, hasrat untuk mencapai keaslian, dan hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa.

  6. Louis Sneyder menjelaskan nasionalisme sebagai hasil dari perpaduan faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, dan intelektual.

Pada dasarnya, nasionalisme adalah ideologi modern yang mampu memiliki daya pengubah yang sangat besar dan diakui dunia hingga saat ini.

Baca juga ragam artikel BUDAYA biar makin mencintai keberagaman yang ada di negeri kita tercinta, Indonesia.

Berkat nasionalisme, loyalitas dan pengorbanan paling besar dari rakyat bisa dipersatukan. Nasionalisme menjadi ideologi perubahan yang cukup efektif selama hampir dua ratus tahun ini.

Pangkal pemikiran nasionalisme menyebutkan bahwa umat manusia terbagi dalam bangsa-bangsa, tetapi semua bangsa memiliki hak untuk memiliki dan menentukan nasibnya sendiri.

Berbekal nasionalisme, identitas suatu bangsa bisa ditunjuukan. Oleh karena itu, negara bangsa atau nationstate merupakan satu-satunya unit politik yang sah sebagai penjaga identitas bangsa.

Orientasi politik dari para nasionalis adalah mendapatkan atau menciptakan persatuan bangsa. Berdasar nasionalisme, keterlibatan rakyat akan terlihat dari berbagai bidang kehidupan.

Baca juga ragam artikel tentang SOSOK yang akan menginspirasi dirimu.

Dalam perkembangannya, nasionalisme bisa berubah menjadi ideologi yang membahayakan. Kecintaan yang berlebih terhadap bangsa dan tanah airnya membuat seseorang atau suatu bangsa menjadi superior. Di negara-neegara barat, nasionalisme pernah berubah menjadi chauvinisme.

Baca juga ragam artikel tentang nasionalisme:

*Disarikan dari sumber-sumber literatur yang kredibel dan dari Buku Pancasila di atas Ideologi Besar Dunia karya Wahyudi.

Ruang Literasi dan Edukasi

Post a Comment

© Untaian Abjad. All rights reserved. Developed by Jago Desain