Asal-Usul Ideologi Sosialisme

Asal-Usul Ideologi Sosialisme

Secara etimologis, sosialisme berasal dari bahasa Latin, yaitu socius artinya teman. Sosialisme merupakan paham atau gerakan yang mengehendaki suatu masyarakat yang disusun secara kolektif. Masyarakat tersebut berprinsip oleh kita semua untuk kita semua.

Perhatian utama sosialisme adalah masyarakat, bukan individu. Sosialisme berorientasi pada prinsip pengendalian modal, produksi, dan kekayaan oleh kelompok. Oleh karena itu sosialisme dianggap sebagai lawan dari liberalisme. Sosialisme yang sekarang berkembang itu pada awlanya merupakan reaksi dari liberalisme abad XIX.

Istilah sosialisme muncul pertama kali dalam artikel karya Alecander Vinet di Prancis pada 1831. Sosialisme saat itu digunakan untuk membedakan dengan individualisme.

Baca juga artikel serupa di SINAU KEWARGANEGARAAN dan SEJARAH biar tidak melupakan Jas Merah.

Istilah itu banyak digunakan oleh pengikut-pengikut Saint Simone, Bapak Sosialisme Prancis. Saint Simon tercatat yang pertama menganjurkan pembaruan pemerintahan untuk mengembalikan harmoni pada masyarakat.

Munculnya sosialisme seiring dengan terjadinya Revolusi Prancis pada abad XIX. Salah satu tokoh yang mengemukakan teori sosialisme klasik adalah Francois Emile Babeuf.  Ia mendirikan Conspiracy of Equals (Konspirasi Kesetaraan) untuk merebut kekuasaan yang ada dengan dasar kesetaraan mereka.

Sosialisme juga berorientasi pada terbentuknya sebuah rezim diktator agar bisa mengumpulkan semua kekayaan yang ada, kemudian mendistribusikannya secara merata.

Baca juga CERPEN dan PUISI untuk menghibur dan memotivasi jiwa dan pikiranmu setelah seharian lelah beraktivitas, bekerja, atau belajar.

Sosialis Utopis

Keinginan untuk menciptakan masyarakat yang bahagia atas dasar angan-angan telah muncul sejak dahulu kala., Orang-orang masehi mengharapkan datangnya kembali Isa Almasih yang akan menciptakan kerajaan di dunia selama seribu tahun. Masyarakat itu akan hidup bahagia. Paham ini dikenal dengan Chiliasme.

Masyarakat kita juga menggunakan terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Dalam kehidupan masyarakat Jawa hal itu diramalkan oleh Jayabaya, seorang raja besar dari Kediri. Saat mengalami penderitaan, masyarakat juga mengharapkan datangnya Ratu Adil.

Pada abad XVI masyarakat di Eropa juga memimpikan terciptanya masyarakat yang bahagia. Masyarakat tersebut sering disebut dengan kaum Sosialis Utopis. Utopis berasal dari kata Utopia. Utopia adalah nama sebuah buku yang dikarang oleh Thomas More. Pengikut Tomas More antara lain Robert Owen, Saint Simon, Fourier, Louis Blanc, dan Proudhon.

Baca juga beragam artikel Sudut Pandang dari berbagai tokoh berpengaruh, akademisi, dan para pemikir atau ahli

Pada abad XIX Karl Marx menciptakan sosialisme berdasarkan ilmu pengetahuannya. Teori Karl Marx disebut Hiostiris Materialisme. Teori ini menyebutkan  bahwa jalan sejarah ditentukan oleh material (benda) secara dialektis menuju masyarakat sosialistis.

Baca juga ragam materi Nasionalisme lainnya:

*Disarikan dari sumber-sumber literatur yang kredibel dan dari Buku Pancasila di atas Ideologi Besar Dunia karya Wahyudi.

Ruang Literasi dan Edukasi

Post a Comment

© Untaian Abjad. All rights reserved. Developed by Jago Desain