Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial dan Keberagaman

Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial dan Keberagaman.

Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan perubahan sosial dan keberagaman dalam suatu masyarakat. Berikut beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi perubahan sosial dan keberagaman.

1. Faktor teknologi

Kemajuan teknologi dapat mempercepat perubahan sosial dan keberagaman dalam masyarakat, terutama dalam hal komunikasi dan akses informasi.

2. Faktor demograi

Perubahan jumlah penduduk, struktur usia, dan tingkat kelahiran serta kematian dapat memengaruhi keberagaman dan perubahan sosial dalam masyarakat.

3. Faktor ekonomi

Perubahan ekonomi, seperti perubahan dalam pola kerja, pendapatan, dan jenis pekerjaan, dapat memengaruhi keberagaman dan perubahan sosial dalam masyarakat.

Baca juga ringkasan Materi PPKn Kelas VII

4. Faktor politik

Perubahan pemerintahan, kebijakan publik, dan hukum dapat memengaruhi perubahan sosial dan keberagaman dalam masyarakat.

5. Faktor lingkungan

Perubahan lingkungan fisik, seperti perubahan iklim dan kondisi alam, dapat memengaruhi perubahan sosial dan keberagaman dalam masyarakat.

6. Faktor budaya

Perubahan nilai-nilai, norma, dan perilaku budaya dapat memengaruhi keberagaman dan perubahan sosial dalam masyarakat.

Baca juga beragam CERPEN atau PUISI untuk menghibur dan memotivasi jiwa serta pikiranmu setelah seharian beraktivitas, bekerja, dan belajar.

7. Faktor migrasi

Perubahan mobilitas penduduk dan migrasi dapat memengaruhi keberagaman dan perubahan sosial dalam masyarakat.

8. Faktor globalisasi

Perubahan dalam hubungan internasional dan arus informasi global dapat memengaruhi perubahan sosial dan keberagaman dalam masyarakat.

9. Faktor konflik

Konflik sosial dan politik dapat memengaruhi keberagaman dan perubahan sosial dalam masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca juga artikel tentang PSIKOLOGI biar jiwamu tetap aman meski sibuk bekerja atau belajar seharian.

*

SEKILAS INFO!

Indische Partij adalah partai politik pertama dibentuk di Indonesia atau saat itu masih dikenal dengan nama Hindia Belanda pada 25 Desember 1912 oleh Douwes Dekker, Ki Hadjar Dewantara, dan Tjipto Mangunkoesoemo.

Anggota partai terdiri atas orang-orang pribumi dan campuran Hindia-Belanda. Cita-cita partai politik ini adalah mewujudkan Indonesia Merdeka.

Salah satu perjuangan partai yang utama adalah mendorong persamaan derajat antara kalangan pribumi dan penjajah Belanda.

Baca juga artikel KEBAHASAAN agar dalam menulis dan berbicara makin jago.

Pada masa penjajahan tersebut terdapat tingkatan penduduk. Kelompok orang-orang Belanda asli menduduki posisi tertinggi sementara penduduk pribumi berada di tingkat paling rendah. Akibat dari penggolongan ini adalah pada perbedaan kesempatan mendapatkan pendidikan dan pekerjaan.

Untuk jenis pekerjaan yang sama, orang Belanda akan mendapatkan upah lebih tinggi dari pribumi. Orang Belanda berhak masuk ke sekolah yang ada, sementara pribumi dibatasi.

Usia partai ini tidak lama, hanya satu tahun. Pemerintah kolonial Belanda membubarkan partai ini pada tahun 1913 karena dianggap menyebarkan kebencian terhadap pemerintah.

Baca juga beragam artikel Sudut Pandang dari berbagai tokoh berpengaruh, akademisi, dan para pemikir atau ahli

*
Sumber:
Suryanata Yayat, dkk. 2023. Pendidikan Pancasila untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Ruang Literasi dan Edukasi

Post a Comment

© Untaian Abjad. All rights reserved. Developed by Jago Desain