Belajar Hidup dari Salmon; "Jangan Menyerah, Demi Anak Cucu"
Tuhan menciptakan manusia dengan
derajat lebih tinggi dibandingkan dengan hewan,
dan yang membedakan antara keduanya yaitu akal. Namun Tuhan menciptakan
hewan, tidak sema-mata sebagai pelengkap kehidupan. Pastilah di balik itu, ada
hal yang besar yang perlu manusia ketahui yaitu pembelajaran. Jadi tidak ada
salahnya jika saya mengajak pembaca untuk belajar dari ikan Salmon.
Ikan Salmon termasuk dalam spesies
anadromous, yaitu jenis ikan yang selalu berimigrasi untuk berkembang biak.
Ikan Salmon lahir di sungai dan pindah ke laut hingga dewasa, kemudian kembali
lagi ke sungai untuk berkembang biak dan mati. Dengan gigih ikan salmon
berjuang melawan arus untuk menetaskan telur-telurnya dalam air sungai yang
sejuk, jernih dan tawar. Sungguh kegigihan yang luar biasa, dibutuhkan fokus
dan semangat yang luar biasa pula demi keberlangsungan generasinya.
Namun mari kita sejenak melihat apa
yang terjadi di zaman ini khususnya di Indonesia. Banyak di antara kita yang
menyerah sebelum memulai melakukan sesuatu hal, misalnya menghidupi keluarga.
kita sering kali menganggap mencari pekerjaan sulit, padahal kita mempunyai
gelar sarjana. Namun apakah kita sudah benar-benar melakukan segala cara yang
halal untuk mendapatkannya, atau kita malas untuk melakukannya karena sedari
awal kita sudah takut dengan bayang-bayang yang kita ciptakan sendiri?
Di Dalam kehidupan ini, kita harus
mampu menirukan perjuangan Ikan Salmon. Manusia seharusnya membuang jauh rasa
malas, selalu gigih dalam menghadapi cobaan, dan semangat untuk mewujudkan
cita-cita dan harapan dalam hidupnya. jangan sampai kemalasan itu akhirnya mendarah
daging dan menurun pada generasi berikutnya. Jangan sampai pula kita akhirnya
memilih cara yang instan seperti halnya para teroris yang dengan membabibibuta
merampas hak-hak orang tak bersalah.
Mari kita lanjutkan perjuangan hidup
ini dengan cara yang wajar, halal dan gigih tanpa merugikan orang lain dan siap
meghadapi segala rintangan yang pasti akan kita temui. Hidup adalah perjuangan dan janganlah
berhenti untuk berjuang, layaknya Salmon yang tak pernah letih untuk menuju ke
tempat di mana dia bisa melahirkan anak-anaknya.
*Setyo Utomo
Post a Comment