Sejarah Perkembangan Teori Manajemen
Perkembangan manajemen terjadi akibat adanya revolusi industri di Inggris pada abad ke-18. Momentum tersebut menjadi muasal tumbuhnya kebutuhan akan adanya pendekatan yang sistematis mengenai manajemen. Sejarah munculnya teori dan aplikasi manajemen diprakarsai oleh dua tokoh, yaitu Robert Owen (1771-1858) dan Charles Babbage (1792-1971). [1]
Robert Owen merupakan putra dari seorang pembuat pelana
dan pedati besi. Owen lahir di Newton, Wales pada 14 Mei 1771. Kehidupannya
banyak dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran yang berkaitan dengan sosial
masyarakat. Masyarakat mengenal Owen sebagai salah satu perintis gerakan Utopian Socialism dan Gerakan Kooperatif.
Charles Babbage merupakan seorang polisi Inggris. Charles
lahir 26 Desember 1791 dan meninggal pada 18 Oktober 1871. Charles merupakan
personal yang banyak dikenal masyarakat. Ia merupakan ahli matematika, filsuf,
penemu, dan insinyur mesin. Dirinya memulai konsep komputer digital yang dapat
diprogram. .
Teori klasik ini berasumsi bahwa para pekerja atau
manusia sifatnya rasional. Berpikir logik dan kerja merupakan suatu yang
diharapkan. Teori klasik berangkat dari premis bahwa organisasi bekerja dalam
proses yang logis dan rasional dengan pendekatan ilmiah serta berlangsung
menurut struktur atau anatomi organisasi. Para pemikir manajemen klasik
memberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen yang timbul baik dari
kalangan usahawan, industri maupun masyarakat.
Perhatian yang berdasar pada hal tersebut memunculkan
beberapa aliran manajemen yang terbagi dalam beberapa tahapan teori manajemen.
- Manajemen Ilmiah (1870 - 1930) kontributornya yakni Federick W. Taylor, Frank B. Gilbert, Lillian Gilbert, Henry L. Gant, dan Harringthon Emerson.
- Teori Ogranisasi Klasik (1900 - 1940) kontributornya yakni Henry Fayol, James D. Mooney, Mary Parker Follett, dan Herbert Simon.
- Hubungan Manusiawi (1930 - 1940) kontributornya yakni Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz Reothlisberger, dan Hugo Munsterberg.
- Manajemen Modern (1940 – sekarang) kontributornya yakni Abraham Maslow, Douglas, McGregor, Chris Argyris, David Mc.Cleland, Jane Mount, Peter Drucker, dan lainnya.
Itulah empat aliran manajelan yang terbagi dalam beberapa
tahapan. Agar lebih jelasnya, berikut ini akan dibahas paparan dari keempat
aliran tersebut secara rinci.
Aliran Teori Manajemen Ilmiah
Teori manajemen ilmiah ini telah banyak diterapkan pada
bermacam-macam kegiatan organisasi, terutama dalam usaha peningkatan
produktivitas. Teknik efisiensi manajemen ilmiah seperti studi gerak dan waktu
terbukti telah menyebabkan beragam kegiatan dapat dilaksanakan secara dan lebih
efisien. Gagasan seleksi dan pengembangan ilmiah para karyawan melahirkan
kesadaran pentingnya kemampuan dan pelatihan untuk meningkatkan efektivitas
karyawan.
Teori manajemen ilmiah merupakan gagasan dari Federick W.
Taylor (1856-1915), Frank B. Gilbert (1868-1924), Lillian Gilbert (1878-1972),
Henry L. Gant (1861-1919), dan Haringthon Emerson (1858-1931). Berikut ini
biografi singkat tokoh-tokoh tersebut.
Federick
W. Taylor lahir pada 20 Maret
1856 dan meninggal pada 21 Maret 1915, pada umumr 59 tahun. Ia merupakan
seorang insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai bapak
Manajemen Ilmiah dan sosok pemimpin intelektual dari gerakan efisiensi.
Frank
B. Gilbert lahir 7 Juli 1868
dan meninggal pada 14 Juni 1924. Ia sosok penganjur manajemen ilmiah dan
perintis studi gerak dan waktu. Ia juga dikenal sebagai bapak dan tokoh sentral
dalam novel Cheaper by the Dozen.
Pendidikan Gilbert hanya sampai sekolah menengah atas. Setelah bekerja sebagai
kuli bangunan, Gilbert menjadi kontraktor bangunan dan berlanjut menjadi ahli
manajemen.
Henry
L. Gant lahir pada 1861 dan
meninggal pada 23 November 1919 di Calvert Country, Amerika Serikat. Ia
merupakan seorang konsultan manajemen berlatar belakang insinyur mekanik yang
menciptakan peta Gantt (Gantt Chart). Pada 1887-1893 Henry bergabung dengan
Frederick W. Taylor dalam memanfaatkan teori manajemen ilmiah di Midvale steel and bethlehem steel.
Lillian
Gilbert lahir 24 Mei 1878
dan meninggal pada 2 Januari 1972. Ia merupakan salah seorang ilmuwan wanita
Amerika Serikat yang pertama kali menyandang gelar doktor Ph.D. Ia ahli
psikologi organisasi dan industri yang pertama. Gilbert mendirikan firma
konsultasi manajemen bernama Gilberth, Inc. Yang mengkhususkan diri pada studi
waktu dan gerak.
Harringtong
Emerson lahir 2 Agustus 1853
dan meninggal 2 September 1931. Emerson merupakan seorang insinyur efisiensi
Amerika dan ahli teori bisnis. Dirinya mendirikan perusahaan Konsultan
Manajemen Emerson Institute di New York City pada 1900 dna dikenal karena kontribusinya
yang merintis manajemen ilmiah.
Sumbangan manajemen ilmiah yang diperjuangkan oleh tokoh-tokoh
tersebut diantaranya yakni sebagai berikut.
Pertama, teknik-teknik efisiensi menyebabkan kegiatan dapat dilaksanakan secara dan
lebih efisien, seleksi dan pengembangan ilmiah karyawan melahirkan kesadaran
pentingnya kemampuan dan pelatihan untuk meningkatkan efektivitas karyawan.
Selain itu, desain kerja mendorong manajer mancari cara terbaik pelaksanaan
tugas.
Kedua,
keterbatasan manajemen ilmiah yaitu kenaikan produktivitas yang sering tidak
diiringi dengan kenaikan salary atau
pendapatan, perilaku manusia
bermacam-macam menjadi hambatan, pendekatan hanya memuaskan kebutuhan ekonomi
danfisik, tidak memuaskan kebutuhan sosial karyawan, dan manajemen ilmiah
mengabaikan keinginan manusia terhadap kepuasan kerja.
Pada dasarnya, manajemen ilmiah tidak hanya mengembangkan
pendekatan rasional untuk pemecahan masalah organisasi, tetapi juga meletakkan
dasar profesionalisasi manajemen. Setelah revolusi mental yang dicanangkan
Fredrick W. Taylor diimplementasikan, timbul masalah-masalah sebagai
keterbatasan penerapan manajemen ilmiah. Kenaikan produktivitas sering tidak
diikuti kenaikan pendapatan. Pendekatan rasional hanya memuaskan kebutuhan
ekonomis dan fisik, tidak memuaskan kebutuhan sosial karyawan.
Oleh karena itu, masalah-masalah tersebut perlu penerapan
metode ilmiah dalam manajemen melalui pendekatan pada studi, analisa, pengembangan, pemecahan
masalah-masalah organisasi, dan pendidikan pengembangan karyawan.
Aliran Teori Organisasi Klasik
Teori ini berkembang mulai awal abad ke-19 dan dimasukkan
dalam kategori teori organisasi klasi katau disebut juga teori tradisional atau
teori mesin. Pada masa itu, organisasi divisualkan sebagai sekelompok orang
yang membentuk lembaga. Setiap bagian organisasi memiliki spesialisasi dan
sentralisasi dala tugas dan wewenang.
Definisi organisasi dalam pandangan teori klasik
merupakan struktur hubungan, kekuasaan, tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi,
dan faktor-faktor lain apabila setiap orang bekerjasama.
Teori organisasi klasik dikembangkan pada 1941-1925 dari
seorang industrialis asal Prancis dengan menulis buku “Administration Industielle et Generale” (1916) yang diterjemahkan
dalam bahasa Inggris pada 1926 dan baru dipublikasikan di Amerika pada 1940.
Tokoh-tokoh teori organisasi klasik ini yaitu Henry Fayol, James D. Mooney,
Mary Parker Follett, Herbert Simon, dan Chester Bernard.
Henry Fayol lahir di Instanbul pada 1841 dan meninggal di
Paris pada 1925/ Fayol merupakan seorang teoris manajemen atau administrrasi
asal Prancis. Dirinya salah satu kontributor paling berpengaruh dalam konsep
manajemen dan ilmu administrasi modern. Peninggalan Fayol yang paling terkenal
adalah lima fungsi utama manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi,
memerintah, menkoordinasi, dan mengontrol.
James D. Mooney lahir di Cleveland, Ohio pada 18 Februari
1884 dan meninggal pada 21 September 1957. James adalah seorang insinyur
Amerika dan eksekutif perusahaan di General
Motors yang memainkan peran dalam
urusan internasional pada 1930 dan awal 1940.
Mary Parker Follett lahir di Massachusetts, Amerika
Serikat pada 3 September 1868 dan meninggal di Boston pada 18 Desember 1933, usia
65 tahun. Mary merupakan seorang pekerja sosial dan filsuf sosial.
Chester Bernard lahir di Malden, Massachusetts pada 7
November 1886 dan meninggal di New York City pada 7 Juni 1961, usia 74 tahun.
Chester merupakan seorang ahli bidang teori organisasi, eksekutif dalam bisnis,
dan penulis berkebangsaan Amerika Serikat.
Aliran Hubungan Manusiawi (Neo Klasik)
Aliran ini muncul karena ketidakpuasan pada pendekatan
klasik. Hal tersebut karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan
efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. Ketidakpuasan tersebut muncul karena
pimpinan perusahaan masih menghadapi kesulitan-kesulitan dan frustasi karena
karyawan tidak selalu mengikuti pola perilaku yang rasional.
Guna menghasilak keefisienan waktu dan keharmonisan kerja
antara pemimpin dan karyawan, aliran ini menggunakan metode pendekatan ilmu
sosiologi, psikologi, dan ilmu lainnya yang turut melengkapi. Pembahasan sisi
perilaku karyawan dan atasan di dalam organisasi pada akhirnya mampu teratasi.
Sumbangan pendekatan manusiawi ini diantaranya yakni:
- Penekanan kebutuhan sosial dalam aliran hubungan manusiawi melengkapi pendekatan klasik sebagai usaha meningkatkan produktivitas.
- Mengilhami pembahasan selanjutnya tentang motivasi manusia.
Sedeangkan keterbatasannya yakni,
- Konsep makhluk sosial tidak menggambarkan secara lengkap individu-individu dalam tempat kerja.
- Perbaikan kondisi kerja dan kepuasan karyawan tidak menghasilkan peningkatan produksi yang dramatik seperti yang diharapkan.
- Lingkungan sosial tempat kerja hanya merupakan salah satu faktor (produktivitas dan kepuasan kerja menjadi makin kompleks).
Pelopor aliran hubungan manusiawi ini yakni Hugo Musterberg
(1863-1916) dan G. Elton Mayo (1880-1949).
Hugo Musterberg lahir pada 1 Juni 1863 di Danzig, Konfederasi
Jerman. Meninggal 16 Desember 1916 pada usia 53 tahun, di Cambridge,
Massachusetts, Amerika. Hugo merupakan seorang psikologi kebangsaan
Jerman-Amerika dan kewarganegaraan Amerika. Hugo juga salah satu pelopor
psikologi terapan, memperluas penelitian dan teori-teori untuk industri,
organisasi, hukum, medis, klinis, pendidikan, dan pengaturan bisnis.
G. Elton Mayo lahir di Australia pada 26 Desember 1880
dan meninggal 7 September 1949 pada usia 68 tahun. Mayor merupakan psikolog,
sosiolog, dan teoritikus. Mayo dikenal karena penelitiannya serta perannya
dalam Hawthrone Studies.
Hubungan Manusiawi (1930 - 1940) kontributornya yakni
Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz Reothlisberger, dan Hugo Munsterberg.
Manajemen Modern (1940 – sekarang) kontributornya yakni
Abraham Maslow, Douglas, McGregor, Chris Argyris, David Mc.Cleland, Jane Mount,
Peter Drucker, dan lainnya.
Aliran Manajemen Modern
Aliran ini disebut juga sebagai aliran kontingensi yang
muncul pada 1940. Aliran ini lahir setelah konsep manajemen klasik dan neo
klasik dipandang memiliki kekurangan. Aliran ini mengombinasikan antara aliran
klasik danneo klasik untuk membuat konsep manajemen berdasarkan kondisi dan atau
situasi.
Masa aliran ini merupakan pengembangan aliran hubungan
manusiawi yang dikenal dengan perilaku organisasi dan yang lainnya dibangun
atas manajemen ilmiah. Manajemen ilmiah dikenal sebagai aliran kuantitatif. Hal
tersebut ditandai dengan berkembangnya tim riset operasi dalam pemecahan
masalah industri yang disebut dengan manajemen operasi.
Langkah-langkah pendekatan operation research yaitu,
- perumusan masalah
- penyusunan suatu model sistematis
- mendapatkan penyelesaian dari model
- pengujian model dan hasil yang diharapkan dari model
- penetapan pengawasan atas hasil-hasil
- pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi.
Adapun tokoh-tokoh dalam aliran modern ini adalah Abraham
Maslow, Douglas Murry Mc.Gregor, Edgar Heny Schien, David C Mc. Clelland,
Robert Blake dan Jane Srygley Mouton, Peter Dracker, Rensis Likert, John Dewey,
dan lain-lain.
Douglas Murry Mc.Gregor lahir tahun 1906 sampai 01
Oktober 1964. Douglas merupakan profesor manajemen di MIT Sloan School of
Management dan presiden Antioch College dari tahun 1948 hingga 1954. Douglas
berkontribusi banyak pada pengembangan teori manajemen dan motivasi.
Edgar Heny Schien lahir pada 05 Maret 1928 dan meninggal
di usia 91 tahun. Edgar merupakan mantan profesor di MIT Sloan School of Management. Dirinya telah membuat penemuan penting
di bidang pengembangan organisasi dibanyak bidang, termasuk pengembangan karir,
konsultasi proses kelompok, dan budaya organisasi.
David lahir di MT.Vernon, New York pada 20 Mei 1917 dan
meninggal pada 27 Maret 1998. David merupakan psikolog dari Amerika Serikat. Dirinya
lulus dari Sekolah Menengah Jacksonville di Illinois pada tahun 1933.
Jane Srygley Mouton lahir pada 15 April 1930 di Port
Arthur, Amerika Serikat dan meninggal pada 07 Desember 1987. Jane ditugaskan
sebagai dua dimensi independent dalam teori kepemimpinan.
Peter Drucker lahir di Kaasgraben, Vienna, Austria pada
19 November 1909 dan meninggal di Claremont, California, Amerika Serikat 11 November
2005 di usia 95 tahun. Peter merupakan seorang penulis, konsultan manajemen,
dan ekolog sosial.
Rensis Likert lahir pada 05 Agustus 1903, Cheyenne, Wyoming, Amerika dan meninggal 03 September 1981, Ann Arbor, Michigan, Amerika. Likert menulis banyak buku tentang manajemen, konflik, dan aplikasi penelitian perilaku. Beberapa karyanya termasuk cara baru mengelola konflik (1976) dan organisasi manusia: manajemen dan nilai (1967).
*Disarikan dari beragam sumber, seperti artikel ilmiah
atau jurnal dan buku.
Post a Comment