Penggunaan Tanda Baca Titik (.) yang Tepat

Tanda baca memiliki fungsi untuk menjaga keefektifan komunikasi dan pesan yang disampaikan melalui sebuah teks atau kalimat

Tanda baca ialah tanda yang digunakan dalam sistem ejaan yang akan membantu pembaca untuk memahami makna tulisan dengan tepat dan menghindari kesalahpahaman dalam membaca tulisan. Tanda baca juga dimaknai sebagai simbol yang tidak ada hubungannya dengan suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Tanda baca berperan untuk menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.

Penggunaan tanda baca yang tepat dan benar perlu diperhatikan dalam penulisan. Sebab, tanda baca memiliki fungsi untuk menjaga keefektifan komunikasi dan pesan yang disampaikan melalui sebuah teks atau kalimat.

Setiap tanda baca dapat mengartikan sebuah kalimat, apakah bentuk pertanyaan, pernyataan, atau perintah. Penggunaan tanda baca yang tidak sesuai akan mengubah makna bahasa yang akan diungkapkan. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari penggunaan tanda baca dengan baik, tepat, dan benar. Berikut ini penggunaan tanda baca titik (.) yang sesuai kaidah yang berlaku.

Baca juga beragam FEATURE atau SOSOK INSPIRATIF lainnya.

Pada dasarnya, tanda titik memiliki beberapa fungsi penggunaan, yakni sebagai berikut.

1) Penanda Akhir Kalimat

Fungsi tanda titik yang paling umum dan paling banyak dipahami orang-orang ialah sebagai penanda pada akhir kalimat. Namun, bukan pada kalimat seruan atau kalimat tanya. Kamu juga bisa memahaminya sebagai kalimat berita. Contoh penggunaannya:

  • Ayah baru saja berangkat ke Jakarta.
  • Santi sudah menyelesaikan artikel tentang kebahasaan kemarin.
Baca juga beragam TIPS belajar, pembelajaran, dan dunia keseharian.

2) Tanda di Penulisan Bagan, Ikhtisar, atau Daftar

Tanda titik bisa digunakan di belakang satu huruf atau angka dalam penulisan bagan, ikhtisar, atau daftar. Contoh penggunaannya:
  • II. Provinsi Jawa Tengah
  • 1. Kota Jakarta
  • 2. Kabupaten Purworejo
  • 3.1 Isi
  • 3.2 Analisis Tabel
  • 3.3 Analisis Grafik

3) Pemisahan Angka pada Penanda Waktu (Jam, Menit, dan Detik)

Jarang diketahui, tanda titik juga dapat digunakan sebagai pemisah angka jam, menit, dan detik. Hal ini disebabkan tanda tersebut digantikan oleh tanda titik dua (:). Berikut ini contoh penggunaannya.
  • Pukul 06.07 (Pukul 6 lewat 7 menit)
  • Pukul 11.12 (pukul 11 lewat 12 menit)
Baca juga CERPEN dan PUISI untuk menghibur dan memotivasi jiwa dan pikiranmu setelah seharian lelah beraktivitas, bekerja, atau belajar.

4) Penunjuk Jangka Waktu

Hampir serupa dengan fungsi ketiga, tanda titik juga berfungsi sebagai penunjuk jangka waktu tertentu. Berikut ini contoh penggunaannya:
  • 01.03.46 (1 jam 3 menit 46 detik)
  • 02.02.02 (2 jam 2 menit 2 detik)

5) Memperjelas Jumlah

Tanda titik digunakan untuk memperjelas bilangan ribuan atau kelipatannya. Berikut contoh penggunaannya:
  • Kasus Covid-19 di Indonesia tembus 1.000.000 kasus.
  • Kecelakan di tol bulan lalu mencapai 1.200 kejadian.
Namun, perlu kalian ingat, bahwa tanda titik tidak berlaku kepada angka yang tidak menyatakan jumlah, meskipun angkanya ribuan. Contonya:
  • Tsunami di Aceh terjadi pada tahun 2004.
  • Perempuan itu kelahiran 1999.
Baca juga ragam artikel BUDAYA biar makin mencintai keberagaman yang ada di negeri kita tercinta, Indonesia.

6) Peran dalam Penulisan Referensi

Dalam penulisan daftar pustaka, tanda titik digunakan setelah nama penulis, judul tulisan yang tidak mengandung tanda seru atau tanda tanya, dan tempat terbit. Contohnya:

Agung, Muhammad. 2007. Media yang Asyik. Solo: Rargam Cendikia.

7) Tidak Diguankan pada Akhir Judul

Kamu tidak boleh menggunakan tanda titik pada akhir judul karangan atau artikel yang merupakan kepala karangan. Selain itu, pada bagian kepala tabel, grafik, dan ilustrasi juga tidak boleh diakhiri dengan tanda titik. Contohnya:

8) Tidak Digunakan pada Kepala Surat

Tanda titik ini juga tidak boleh digunakan dalam kepala surat. Artinya, tanda titik tidak diperbolehkan ditulis di belakang alamat pengirim dan penerima surat, nama pengirim dan penerima surat, dan tanggal surat. Contohnya:

Kepada
HRD PT Jaya Sentosa
Jalan Pandawa
Sukabumi

 Baca juga ragam artikel SEJARAH biar tidak melupakan Jas Merah.

*Disarikan dari berbagai sumber yang kredibel.

Ruang Literasi dan Edukasi

Post a Comment

© Untaian Abjad. All rights reserved. Developed by Jago Desain