Dalam pembelajaran Sejarah kelas XI terdapat banyak sekali kata kunci yang mengandung makna penting. Oleh sebab itu perlu dipaparkan maknanya dalam satu kumpulan atau glorasium agar lebih mudah mempelajarinya.
Baca juga kumpulan Materi Sejarah Kelas XI
Berikut ini glorasium dari kata kunci tersebut beserta artinya.
AZA: kepala kampung
BPM: bataviaasch petroleum maatschappij
BPUPK: Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
BUNKEN KARIKAN: sebutan untuk jabatan setingkat bupati di wilayah yang
dikuasai AL Jepang
BUNSHU-COO: sebutan untuk jabatan setingkat asisten residen di
wilayah yang dikuasai AD Jepang
CHUO SANGI-IN: dewan atau badan pertimbangan pusat
DEFENSIF: posisi bertahan
FUJINKAI: organisasi perempuan di masa Jepang
GARIS DEMARKASI: batas pemisah, biasanya ditetapkan oleh pihak yang
sedang berperang (bersengketa) yang tidak boleh dilanggar selama gencatan
senjata berlangsung untuk memisahkan dua pasukan yang saling berlawanan dalam
medan pertempuran; perbatasan; tanda batas
GIYUGUN: organisasi militer bentukan Jepang di Sumatera
GUMI: kepala rukun tetangga
GUN-COO: sebutan untuk jabatan setingkat wedana di wilayah yang
dikuasai AD Jepang
GUNSEIKAN: Kepala pemerintahan militer Jepang
HAK ERFPACHT: hak kebendaan untuk menikmati sepenuhnya (voile genot
hebben) kegunaan sebidang tanah milik orang lain dengan kewajiban untuk
membayar setiap tahun sejumlah uang atau hasil bumi (jaarhijke pacht) kepada
pemilik tanah sebagai pengakuan atas eigendom dan pemilik itu
HEGEMONI: pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dan sebagainya
suatu negara atas negara lain (atau negara bagian)
HEIHO: prajurit pembantu Jepang
INTERKONEKSI: hubungan satu sama lain
JUGUN IANFU: perempuan yang dipaksa menjadi penghibur/pemuas nafsu
orang Jepang
KAIGUN: angkatan Laut (AL) Jepang
KEMPEITAI : Polisi rahasia Jepang
KEN KARIKAN: sebutan untuk jabatan setingkat asisten residen di
wilayah yang dikuasai AL Jepang
KEN-COO: sebutan untuk jabatan setingkat bupati di wilayah yang
dikuasai AD Jepang
KNI: Komite Nasional Indonesia
KNIL: Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger (Tentara Hindia
Belanda)
KOKKUMIN GAKKO: sekolah rakyat, setingkat sekolah dasar
KOSMOPOLIT: warga dunia (orang yang tidak mempunyai kewarganegaraan)
KOSMOPOLITANISME: paham (gerakan) yang berpandangan bahwa seseorang tidak
perlu mempunyai kewarganegaraan, tetapi menjadi warga dunia; paham
internasional
KOTO CHU GAKKO: sekolah menengah atas
MELTING POT: Kuali peleburan (bahasa Inggris: melting pot) adalah
metafora untuk masyarakat heterogen yang semakin homogen. Elemen yang berbeda
"melebur menjadi satu" sebagai suatu kesamaan budaya yang harmonis
MUALIM: penunjuk jalan
NAUTIKA: ilmu tentang kelautan atau pembuatan kapal
NIPPON: Jepang
OFENSIF: posisi menyerang
PETA: Pembela Tanah Air
PPKI: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
RESILIENSI: kemampuan individu untuk merespon permasalahan yang
datang dalam masyarakat dan permasalahan dapat datang dari mana saja
RIKUGUN: Angkatan Darat (AD) Jepang
ROMUSHA: prajurit pekerja, pekerja paksa
SHI-COO : sebutan untuk jabatan setingkat walikota di wilayah
yang dikuasai AD Jepang
SHOTO CHU GAKKO: Sekolah Menengah Pertama
SON-COO: sebutan untuk jabatan setingkat camat di wilayah yang dikuasai
AD Jepang
SUCO: sebutan untuk jabatan setingkat camat di wilayah yang
dikuasai AL Jepang
SYU-COOKAN: sebutan untuk jabatan setingkat residen di wilayah yang
dikuasai AD
TOKKEITAI: polisi militer Angkatan Laut Jepang
TONARIGUMI: rukun tetangga
VERSAILLES SETTLEMENT: Perjanjian di antara negara-negara yang terlibat dalam
Perang Dunia I untuk mengakhiri perang dan mencegah perang berikutnya
VOLKSRAAD: Dewan Rakyat, parlemen semu masa Hindia Belanda
ZAIBATSU: klan pengusaha besar di Jepang.