Kepemimpinan dalam Lembaga Pendidikan Formal | Hj. Lidiawati, SE., M.Pd.


Fred E. Fieldler dan Martin M. Chemers (dalam Saputro, et al., 2022) mendefinisikan kepemimpinan sebagai aktivitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan. Kepemimpinan adalah langkah pertama yang hasilnya berupa pola interaksi kelompok yang konsisten dan bertujuan menyelesaikan problem-problem yang saling berkaitan. Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan."

Definisi ini menyatakan bahwa kepemimpinan melibatkan pemegang kekuasaan yang membuat keputusan dan bertindak sebagai pengaruh dalam interaksi kelompok. Kepemimpinan juga dilihat sebagai suatu proses mempengaruhi kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan.

Dalam hal ini, kepemimpinan dapat dilihat sebagai cara untuk membimbing kelompok dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Baca juga Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Penerapan Kurikulum Merdeka pada SekolahPenggerak

Definisi kepemimpinan merupakan konsep manajemen yang memiliki posisi strategis dalam kehidupan organisasi. Kepemimpinan dapat diartikan sebagai aktivitas para pemegang kekuasaan dan pembuat keputusan, langkah pertama dalam menciptakan pola interaksi kelompok yang konsisten dalam menyelesaikan masalah bersama, dan proses mempengaruhi aktivitas kelompok dalam mencapai tujuan.

Para ahli manajemen berpendapat bahwa kepemimpinan selalu diperlukan dalam kehidupan kelompok sebagai gejala sosial. Oleh karena itu, kepemimpinan memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.

Kepemimpinan kepala sekolah sangat luas dan kompleks. Seorang kepala sekolah harus dapat mengelola sumber daya manusia, keuangan, dan sarana prasarana sekolah untuk mencapai tujuan dan visi yang telah ditetapkan.

Baca juga ragam artikel tentang Dapodik dan Kurikulum

Sebagai pemimpin, ia harus memiliki kemampuan untuk memimpin, mengarahkan, dan memotivasi semua komponen sekolah untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama. Untuk itu, dibutuhkan keterlibatan dan kerjasama semua pihak dalam sekolah, termasuk guru, murid, dan staf dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Kesuksesan kepemimpinan kepala sekolah diukur dari sejauh mana kemampuan kepala sekolah dalam mempengaruhi dan memotivasi semua komponen sekolah agar mau bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

Ditulis oleh Hj. Lidiawati, SE., M.Pd.