Arti dan Makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 tidak hanya mengantarkan pemuda pada kemerdekaan, tetapi juga memperkuat jati diri bangsa Indonesia sebagai sebuah negara. Sumpah Pemuda menjadi jiwa dan semangat yang masih membekas di hati para pemuda. 

Ditandai dengan semangat yang dibangun atas dasar kesamaan takdir dan cita-cita bersama, yang kemudian dibungkus dalam komitmen untuk berbagi takdir bersama sebagai satu bangsa, satu tanah air, dipersatukan terutama oleh kesepakatan antar bangsa dalam bahasa universal, bahasa Indonesia.

Semangat janji muda memuncak pada 17 Agustus 1945, ketika Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia atas nama rakyat Indonesia. Sejak saat itu, Indonesia yang terdiri dari banyak suku, agama, dan golongan menjadi bangsa yang mandiri dan bersatu. 

Kemerdekaan memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. 

Semangat Sumpah Pemuda harus tetap ada setelah kemerdekaan bangsa Indonesia diraih. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan hancur apabila bangsa Indonesia tidak lagi memiliki semangat bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu, yaitu Indonesia.

Baca juga artikel rangkuman materi PKn kelas VIII lainnya 

Adapun arti atau makna dari sumpah pemuda yaitu sebagai berikut.

A. Pertama

Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia

Artinya, Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah yang Satu, Tanah Indonesia. Makna dari kalimat pertama dalam sumpah pemuda adalah pengakuan satu tumpah tanah air, satu kelahiran, tanpa membeda-bedakan suku, ras, atau agama yang sangat beragam di nusantara.

B. Kedua

Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. 

Artinya, Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa yang Satu, Bangsa Indonesia. Makna dari kalimat kedua dalam sumpah pemuda adalah bahwa pengakuan kita sebagai bangsa Indonesia merupakan bentuk dari paham kebangsaan. Paham kebangsaan disebut juga kesadaran berbangsa. Rasa kebangsaan Indonesia tumbuh dari sejarah panjang bangsa.

C. Ketiga

Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia

Artinya, Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia. Makna dari kalimat ketiga dalam sumpah pemuda adalah menegaskan bahwa bahasa persatuan adalah bahasa Indonesia. Sejarah Bahasa Indonesia telah menunjukkan peran yang sangat menentukan dalam perkembangan kehidupan bangsa Indonesia. 

Dalam masa perjuangan kemerdekaan, bahasa Indonesia berhasil menjadi alat komunikasi untuk membangkitkan dan menggalang semangat kebangsaan dan semangat perjuangan dalam mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan.

Baca juga artikel lainnya tentang Sudut Pandang

Dalam peristiwa Sumpah Pemuda yang bersejarah tersebut, diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan.

Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, tetapi para pemuda terus menyanyikannya. Setelah itu, gema Sumpah Pemuda terus menjalar dalam dada generasi muda Indonesia bahkan hingga saat ini, di mana hari sumpah pemuda jatuh pada tanggal 28 Oktober.