Kebanggaan Sebagai Bangsa Indonesia


Alasan utama kami bangga menjadi orang Indonesia adalah karena kami lahir dan besar di Indonesia. Oleh karena itu kita harus mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Modal utama untuk mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia adalah persatuan rakyat Indonesia. Persatuan sebagai bangsa tidak kuat kecuali kita bangga dengan negara kesatuan Republik Indonesia.

Kebanggaan sebagai bangsa dan tanah air Indonesia diwujudkan sebagai rasa kebanggaan dalam bentuk merasa besar hati atau merasa bahagia atau merasa gagah terhadap bangsa Indonesia. Sudah sewajarnya dan seharusnya kita bangga menjadi ibu pertiwi Indonesia. 

Indonesia, negeri zamrud di garis katulistiwa, seperti yang digambarkan dalam lagu Banding Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki,  lagu pop yang dinyanyikan Koes Plus berjudul Nusantara dan Kolam Susu yang menggambarkan keindahan Indonesia. 

Bangsa Indonesia mempunyai berbagai keunggulan. Keunggulan-keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia, di antaranya sebagai berikut.

  1. Jumlah dan potensi penduduknya yang cukup besar, yaitu menempati urutan keempat di dunia setelah RRC, India, dan Amerika Serikat.

  2. Semangat Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda mendorong bangsa Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang lepas dari penjajahan.

  3. Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya, seperti adat istiadat, bahasa, agama, kesenian.

  4. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menyatukan bangsa Indonesia sehingga sekalipun terdapat berbagai keanekaragaman namun prinsipnya kita tetap satu pandangan.

  5. Memiliki tata krama atau keramahan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain sehingga sangat menarik bangsa-bangsa lain di dunia untuk datang ke Indonesia.

  6. Letak wilayahnya yang amat strategis, yaitu di antara dua benua (Asia dan Australia) dan di antara dua samudera (Hindia dan Pasifik) menyebabkan Indonesia berada pada posisi silang dunia sehingga Indonesia menjadi wilayah yang amat ramai dan mudah disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.

  7. Keindahan alam Indonesia tidak disangsikan lagi. Keanekaragaman flora dan faunanya membuat bangsa Indonesia juga sering dikunjungi oleh bangsa-bangsa lain.

  8. Wilayah darat dan laut Indonesia sangat luas. Hal ini menjadi modal bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.

  9. Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam dengan matahari yang bersinar sepanjang tahun.

Indah, luas, sumber daya manusia dan sumber daya alam adalah faktor yang menjadikan keunggulan bangsa Indonesia. Jika kita bangga menjadi orang Indonesia, kita akan selalu berusaha menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara dimanapun kita berada. Kami juga selalu meningkatkan citra Indonesia melalui aksi nyata di masyarakat.

Baca juga artikel rangkuman materi PKn kelas VIII lainnya 

Selain permasalahan di atas, Indonesia memiliki kelebihan yang juga patut kita banggakan yaitu Indonesia sudah berkali-kali ditugaskan untuk menyelenggarakan pertemuan internasional oleh negara lain. Kami juga memiliki pabrik pesawat bernama PT. Dirgantara Indonesia yang telah memproduksi pesawat yang kualitasnya dapat dibanggakan.

Indah, luas, sumber daya manusia dan sumber daya alam merupakan keunggulan bangsa Indonesia. Jika kita bangga menjadi orang Indonesia, kita akan selalu berusaha menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara dimanapun kita berada. Kami juga selalu meningkatkan citra Indonesia melalui aksi nyata di masyarakat.

Selain permasalahan di atas, Indonesia memiliki kelebihan yang juga patut kita banggakan yaitu Indonesia sudah berkali-kali ditugaskan untuk menyelenggarakan pertemuan internasional oleh negara lain. Kami juga memiliki pabrik pesawat bernama PT. Dirgantara Indonesia yang memproduksi pesawat dengan kualitas yang dapat dibanggakan.

Keunggulan Indonesia membuat kita orang Indonesia bangga. Kebanggaan terhadap bangsa dan negara Indonesia terus diwujudkan dalam tindakan nyata, baik dalam bentuk pendidikan maupun partisipasi dalam pembangunan masa depan.

Janganlah kita dibutakan oleh apapun yang datang dari orang asing, dan janganlah kita memuji bangsa lain, jangan pula kita menjelek-jelekkan bangsa kita sendiri. Menjelek-jelekkan bangsa sendiri merupakan kebiasaan buruk yang jelas menghambat kemajuan kita sebagai bangsa.

Tidak ada negara yang sempurna, semua negara memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Menumbuhkan kekuatan dan keunggulan bangsa Indonesia agar semakin bangga dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Memajukan bangsa Indonesia menjadi pelajar diawali dengan belajar yang sungguh-sungguh. Jika kita cermati, prestasi anak Indonesia di dunia pendidikan sangatlah luar biasa. Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan bangsa dan negara.

Mengenai prestasi pelajar dan generasi Indonesia diantaranya yakni seperti berikut ini.

  1. International Mathematical Olympiad (IMO) ke-63 di Oslo. Pada ajang olimpiade sains tertua dan terbesar di dunia untuk siswa SMA ini, para pelajar Indonesia berhasil membawa satu medali perak, empat medali perunggu, dan satu honourable mention di Oslo, Norwegia. Medali perak diraih Rafael Kristoforus Yanto (SMAK Penabur, Gading Serpong). Lalu, empat medali perunggu masing-masing diraih Sandy Kristian Waluyo (SMAK Penabur, Cirebon), Maulana Satya Adigama (SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah), Evelyn Lianto (SMAK Mawar Sharon, Surabaya), dan Vanya Priscillia (SMAK Petra 2, Surabaya). Untuk penghargaan Honourable Mention diraih oleh Andrew Daniel Janong (SMAK 5 Penabur, Jakarta).

  2. International Biology Olympiad (IBO) ke-33 di Armenia. IBO ke-33 kali ini diselenggarakan pada 8–18 Juli 2022 di Yerevan, Armenia. Empat pelajar Indonesia berhasil menorehkan prestasi terbaik dengan raihan 2 medali emas dan 2 medali perunggu di ajang tersebut. Medali emas berhasil diraih oleh Gregorius Tendi (SMA Santo Yakobus Jakarta) dan Michael Purnama (SMAK St. Louis 1 Surabaya). Dua pelajar Indonesia lainnya meraih medali perunggu yaitu Sherly Anastasia (SMAK Petra 1 Surabaya) dan Jefferson Filbert Tjoenardi (SMAK Petra 2 Surabaya).

  3. International Physics Olympiad (IPhO) ke-52 di Swiss. Pada Olimpiade Fisika Internasional yang menjadi salah satu olimpiade bergengsi dunia ini, pelajar Indonesia berhasil meraih lima medali yaitu satu emas, tiga perak, dan satu perunggu. Kelima siswa ini adalah Jonathan Tjandra dari SMAK Calvin DKI Jakarta, peraih medali emas; John Howard Wijaya dari SMA Darma Yudha Pekanbaru, peraih medali perak; Berwyn dari SMAK Penabur DKI Jakarta, peraih medali perak; David Michael Indraputra dari SMAK Penabur Gading Serpong, peraih medali perak; dan Althaaf Syaikha Nuhaad dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, peraih medali perunggu.

  4. International Geography Olympiad (IGeO) ke-18 di Prancis. Olimpiade Internasional Geografi yang digelar secara daring dari Paris ini melibatkan 209 peserta dari 54 negara di dunia. Tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI) diwakili oleh empat pelajar Indonesia.

  5. International Chemistry Olympiad (IChO) ke-54 di China. Tim Olimpiade Kimia Indonesia berhasil memperoleh 4 medali perak di ajang Olimpiade Kimia International yang dihelat secara daring di Tianjin, China. Tim Olimpiade Kimia Indonesia diwakili oleh empat pelajar terbaik Indonesia yaitu Nathanael Reza Putra Widjaja (SMA Yakobus, DKI Jakarta), Muhammad Dihya Aby Abdi Manaf (SMA QSBS AL KAUTSAR 561 Tasikmalaya, Jawa Barat), Kevin Lius Bong (SMAK Petra 1 Surabaya, Jawa Timur), dan Emilda Puteri Aulia (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur).

  6. International Economics Olympiad (IEO) ke-5 di China. Sebanyak 3 medali perunggu dan kontestan terbaik di lomba literasi finansial berhasil diperoleh Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia di olimpiade yang digelar daring di China. Medali perunggu diraih oleh Muhammad Irsyad Ramadhan (SMAN 34 Jakarta), Janice Vashti (SMAK 7 Penabur Jakarta), dan Candra Maharani Utami (SMAN 1 Purwokerto). Selain medali perunggu, penghargaan literasi finansial terbaik juga disabet oleh Janice Vashti.

  7. International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 di DI Yogyakarta. Delapan siswa yang mewakili Indonesia masing-masing memperoleh medali. Total medali yang diperoleh Indonesia adalah 3 medali perak dan 5 medali perunggu. Medali perak diraih oleh Albert Yulius Ramahalim dari SMA Katolik Ricci I Jakarta Barat, Joseph Oliver Lim dari SMAK 1 Penabur Jakarta, Vannes Wijaya dari SMAN 8 Pekanbaru. Sementara medali perunggu diraih oleh Juan Carlo Vieri dari SMA Intan Permata Hati Surabaya, Maximilliano Utomo dari SMA Xin Zhong Surabaya, Albert Ariel Putra dari SMA Kristen Petra 4 Sidoarjo, Matthew Allan dari SMA Kanisius Jakarta, dan Andrew dari SMA S Sutomo 1 Medan.

  8. International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke-15 di Georgia. IOAA merupakan ajang tahunan untuk siswa sekolah menengah atas dari seluruh dunia di bidang Astronomi untuk membudayakan Astronomi dan membina persahabatan antar astronom muda di tingkat internasional yang diikuti 246 siswa dari 48 negara. Tim Astronomi Indonesia berhasil meraih 3 medali perak dan 1 medali perunggu. Perolehan medali perak diraih oleh Gilbert Adriel Tantoso (SMAS Kristen Petra 2 Jawa Timur), Dzaky Radiansyah (SMA Semesta Jawa Tengah), dan Anthony Camilo Lim (SMAS Xaverius 1 Jambi) meraih medali Perak. Sementara medali perunggu diraih oleh Donni Putera Sow (SMAN 3 Lingga Kepulauan Riau).

  9. International High Schools Arts Festival ke-23 di Jepang. Perhelatan 23rd International High Schools Arts Festival sukses dilaksanakan pada tanggal 10-21 Agustus 2022 di Tokyo, Jepang. Perwakilan Indonesia, Saffana Nur Astutiningtyas, siswi SMAN 8 Pekanbaru Provinsi Riau berhasil membawa nama harum Indonesia dengan meraih medali emas di ajang yang diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring) ini.

  10. International Earth Science Olympiad (IESO) ke-15 di Italia. Tim Indonesia berhasil meraih empat belas medali dari semua kategori lomba di ajang International Earth Science Olympiad (IESO) ke-15 yang digelar secara daring di Aosta, Italia pada 25-31 Agustus 2022. Empat belas medali tersebut terdiri dari dua emas, empat perak, dan delapan perunggu. Tak hanya itu, dua honorable mention juga turut diperoleh tim Indonesia. ndonesia diwakili sebanyak delapan pelajar yaitu Alvin Dermawan dari SMAN 1 Probolinggo, Fahreza Nurhidayat dari SMAS Al-Azhar Mandiri Palu, Gevin Kurniawan dari SMAN Plus Provinsi Riau, Muhammad Wildan Tamami dari SMAN 1 Ponorogo, Revanda Ghassan Randityo dari SMAN 1 Tambun Selatan, Sheren Ardeline Tantrian dari SMAK Immanuel Pontianak, Yoga Sanjaya dari SMAN 3 Surakarta, dan Wafi Haidi dari MAN Insan Cendekia Serpong.

  11. International Junior Science Olympiad (IJSO) ke-19 di Kolombia. Lima siswa Indonesia berhasil meraih lima medali dengan rincian yaitu dua medali perak dan tiga medali perunggu pada ajang 19th International Junior Science Olympiad (IJSO) 2022 yang diselenggarakan secara luring pada 2-12 Desember 2022 di Bogota, Kolombia. Dua siswa peraih medali perak adalah Novin Raushan dari SMP Kesatuan Bangsa Bantul DI Yogyakarta, dan Gusti Komang Abhika Atmaja dari SMP Negeri 4 Depok Sleman DI Yogyakarta. Kemudian, siswa peraih medali perunggu, yaitu Cindy Rotan dari SMP Methodist 3 Medan, Bagasmora Andreo Sibarani dari SMP Darma Yudha Pekanbaru, dan Muhammad Arya Razan dari SMP Islam Terpadu Nurul Fikri Boarding School Serang.

  12. International Chemistry Olympiad (IChO) ke-54 di Tianjin, Tiongkok. Tim Olimpiade Kimia Indonesia ini adalah empat pelajar terbaik Indonesia yang berasal dari berbagai daerah. Mereka ialah Nathanael Reza Putra Widjaja (SMA Yakobus, DKI Jakarta), Muhammad Dihya Aby Abdi Manaf (SMA QSBS Al Kautsar 561 Tasikmalaya, Jawa Barat), Kevin Lius Bong (SMAK Petra 1 Surabaya, Jawa Timur), dan Emilda Puteri Aulia (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur). Mereka berhasil mebawa pulang 4 medali perak. Mereka juga berhasil meraih penghargaan terpuji sebagai “The Best Result in Virtual Experiments” dan berhak memperoleh “The Golden Monkey Award” untuk prestasinya tersebut. Ajang ini diikuti oleh 83 negara, 1 individual team, 1 observer country, dengan 326 siswa, 166 mentor, dan 140 pengawas.

Saat ini prestasi anak Indonesia di berbagai bidang semakin besar dan mereka sangat bangga. Apa yang diperjuangkan dan dicapai oleh para pemuda dalam memimpin kebangkitan nasional tahun 1908 akan semakin berarti manakala generasi penerus bangsa mampu meraih keberhasilan dalam berbagai bidang.

Saat ini, upaya memperingati kebangkitan nasional tahun 1908 merupakan upaya kita untuk mengenang dan menjadi penggerak bagi Indonesia untuk bangkit kembali, membangun Indonesia yang maju dan mandiri serta dapat disejajarkan dengan negara-negara lain di dunia.

Di era media sosial sekarang ini, kita sering dihadapkan pada berita negatif dan kata-kata buruk dari satu sama lain. Sebagai mahasiswa, Anda tidak boleh terombang-ambing oleh informasi yang menyesatkan (penipuan).

Harus ada upaya untuk mengetahui kebenaran berita tersebut, dan meminta guru serta orang yang lebih dewasa untuk menanggapi berita di media sosial adalah langkah yang baik. Jika semua media sosial berbicara tentang hal-hal buruk, orang akan bingung dan seiring berjalannya waktu harga diri kita sebagai bangsa akan berkurang.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kita bangga akan hal itu. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan bangga. Ketika sesuatu yang negatif terjadi di Indonesia, kita semua berusaha mencari solusi tanpa menyinggung bangsa kita sendiri.

Ketika keberhasilan diraih, kita patut berbangga dan mensyukurinya sebagai tanda cinta tanah air (nasionalisme). Nasionalisme yang tinggi mengantarkan kita menjadi bangsa yang lebih baik dengan terus berkarya dan membangun kebanggaan bagi bangsa dan negara tercinta Indonesia.