Upaya Penyelesaian Permasalahan Ekonomi dan Gender dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Dalam kesempatan
kali ini, Mimin UA akan berbagi materi tentang bagaimana upaya yang bisa
dilakukan dalam menyelesaikan masalah ekonomi dan gender di tengah keberagaman
masyarakat Indonesia. Uraian singkat, padat, dan detailnya yakni sebagai
berikut.
Upaya Penyelesaian Peremasalahan Ekonomi
Dalam
menyelesaikan masalah ekonomi, upaya yang bisa dilakukan diantaranya yakni
perlu mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindari potensi
terjadinya struktur pasar monopolistik dan berbagai struktur pasar yang
merugikan masyarakat.
Hal tersebut dapat
dilakukan dengan mengoptimalkan peran pemerintah dalam memantau dan mengoreksi
ketidaksempurnaan pasar dan keadaan lapangan. Dengan upaya menghilangkan dan
atau mengurangi berbagai hambatan yang mengganggu mekanisme pasar, baik melalui
regulasi, layanan publik, subsidi, dan insentif yang dilakukan secara
transparan dan diatur dengan undang-undang.
Mengupayakan kehidupan
yang layak berdasarkan pada nilai kemanusiaan yang adil bagi masyarakat,
terutama bagi kaum bawah, fakir miskin, dan anak-anak terlantar dengan mengembangkan
sistem dana jaminan sosial melalui program pemerintah serta upaya
menumbuhkembangkan usaha dan kreativitas masyarakat yang pendistribusiannya
dilakukan dengan birokrasi yang efektif dan efisien serta ditetapkan dengan
undang-undang.
Baca juga: Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya, Ekonomi, dan Gender Masyarakat Indonesia
Upaya pemerintah
dalam mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka
meningkatkan daya saing global, dilakukan dengan membuka aksesibilitas yang
sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat serta
seluruh daerah melalui keunggulan
kompetitif. Terutama hal yang berbasis keunggulan sumber daya alam dan sumber
daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan
hambatan.
Pemberdayaan
pengusaha kecil, menengah, dan koperasi, dilakukan dengan tujuan agar lebih
efisien, produktif, dan berdaya saing dengan menciptakan iklim berusaha yang
kondusif dan peluang usaha yang seluasluasnya. Bantuan fasilitas dari negara
diberikan secara selektif, terutama dalam bentuk perlindungan dari persaingan
yang tidak sehat, pendidikan dan pelatihan, informasi bisnis dan teknologi,
permodalan, serta lokasi berusaha.
Baca juga: Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Upaya Penyelesaian Permasalahan Gender
Kesenjangan gender
di berbagai bidang pembangunan dapat dilihat dari masih rendahnya peluang yang
dimiliki perempuan untuk bekerja dan berusaha, serta rendahnya akses perempuan
terhadap sumber daya ekonomi, teknologi, informasi, pasar, kredit dan modal
kerja. Meskipun penghasilan perempuan pekerja memberikan kontribusi yang cukup
signifikan terhadap pendapatan dan kesejahteraan keluarga, perempuan masih
dianggap sebagai pencari nafkah tambahan dan pekerja keluarga.
Kebijakan
pembangunan yang akan dilakukan dalam lima tahun ke depan, diarahkan untuk:
meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik dan jabatan publik;
meningkatkan taraf pendidikan dan layanan kesehatan serta bidang pembangunan
lainnya untuk mempertinggi kualitas hidup perempuan; menyempurnakan perangkat
hukum untuk melindungi setiap individu dari berbagai tindak kekerasan,
eksploitasi, dan diskriminasi.
Baca juga: Unsur-Unsur Kebudayaan Universal dari Sistem Sosial Budaya Menurut C. Kluckhohn
Selain itu,
program pemerintah dalam pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kualitas
hidup, peran, dan kedudukan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan dan
pembangunan, serta meningkatkan perlindungan bagi perempuan terhadap berbagai
bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Kegiatan pokok yang dilakukan
sebagai berikut.
- Peningkatan
kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi, terutama di bidang pendidikan,
kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup, dan
ekonomi.
- Peningkatan upaya
perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi, dan
diskriminasi, termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya.
- Pengembangan dan
penyempurnaan perangkat hukum dan kebijakan peningkatan kualitas hidup dan
perlindungan perempuan di berbagai bidang pembangunan di daerah.
- Pelaksanaan
komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) untuk peningkatan kualitas hidup dan
perlindungan perempuan di daerah.
- Penyusunan sistem
pencatatan dan pelaporan, sistem penanganan dan penyelesaian kasus tindak
kekerasan, eksploitasi, serta diskriminasi terhadap perempuan.
- Pembangunan pusat
pelayanan terpadu berbasis rumah sakit dan berbasis masyarakat di tingkat
provinsi dan kabupaten/kota sebagai sarana perlindungan perempuan korban
kekerasan, termasuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.
- Peningkatan peran masyarakat dan media dalam penanggulangan pornografi dan pornoaksi.
Baca juga: Upaya Penyelesaian Masalah Sosial Budaya dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Kemitraan antara
laki-laki dan perempuan yang sering didengungkan selama ini, haruslah tertumpu
pada pemberdayaan intelektual untuk menampilkan kualitas sesuai dengan yang
diinginkan. Dengan demikian, jika sumber daya perempuan dimanfaatkan, hal ini
akan menjadi potensi kekuatan masyarakat yang luar biasa.
Ada banyak hal
yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan, di
antaranya sebagai berikut.
- Melalui jalur pendidikan, baik formal maupun informal.
- Terciptanya
kemitraan yang baik antara laki-laki dan perempuan, baik di ranah publik maupun
domestik, dengan memiliki persepsi yang sama tentang dimensi perbedaan dan
persamaan.
- Berupaya memberdayakan diri dengan cara meningkatkan rasa percaya diri.
- Memahami tujuan
hidup dan dapat membuka diri untuk bermusyawarah. Pesatnya arus informasi saat
ini mengharuskan perempuan memanfaatkan potensi dirinya melalui pengembangan
karir di luar rumah.
- Pelaksanaan pelatihan/pendidikan analisis gender, agar dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran tentang gender, serta meningkatkan kemampuan dalam kebijakan program/perencanaan pembangunan.
- Mengupayakan keterlibatan kaum perempuan dalam setiap proses dan pengambilan keputusan.
Post a Comment