Hakekat, Fungsi, dan Peran Sosiologi

Hakekat Sosiologi, Fungsi Sosiologi, dan Peran Sosiologi


Secara etimologis, sosiologi berasal dari bahasa Latin “socius” artinya teman dan “logos” artinya ilmu pengetahuan. Jika digabungkan, arti sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat.

Aguste Comte mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan kemasyarakatan umum yang merupakan hasil perkembangan ilmu pengetahuan. Sosiologi didasarkan pada kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh ilmu pengetahuan yang dibentuk berdasarkan observasi dan hasilnya disusun secara ilmiah.

Aguste Comte merupakan bapak sosiologi. Penyematan nama tersebut karena beliau yang pertama kali menggunakan istilah sosiologi dan mengkaji sosiologi secara sistematis. Sosiologi merupakan ilmu yang berdiri sendiri. Sosiologi menjadi ilmu yang mandiri sejak pertengahan abad ke-19.

HAKIKAT SOSIOLOGI

Adapun hakikat sosiologi, yaitu sebagai berikut.

  1. Sosiologi merupakan ilmu sosial, bukan ilmu alam atau kerohanian.
  2. Sosiologi bersifat kategoris bukan normatif. Artinya, sosiologi membatasi pada peristiwa yang terjadi, bukan mengenai apa yang seharusnya terjadi. Sosiologi tidak menetapkan kemana sesuatu seharusnya bekembang, dalam arti memberikan petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama.
  3. Sosiologi merupakan ilmu murni (pure science), bukan terapan. Adapun yang dimaksud pure science adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak serta hanya untuk mempertinggi mutu. Artinya, sosiologi bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan sedalam-dalamnya tentang masyarakat dan bukan untuk mempergunakan pengetahuan tersebut terhadap masyarakat.
  4. Sosiologi adalah ilmu yang abstrak, bukan konkret. Artinya, yang di perhatikan sosiologi adalah bentuk dan polapola peristiwa dalam masyarakat.
  5. Sosiologi bertujuan mendapatkan pola-pola umum sosiologi meneliti dan mencari dasar yang menjadi prinsip atau hukumhukum umum dari interaksi antar manusia.
  6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris-rasional dilihat dari metode yang digunakan Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, bukan khusus. Artinya, sosiologi mempelajari gejala umum dan selalu ada pada setiap interaksi antar manusia.

FUNGSI SOSIOLOGI

Adapun fungsi sosiologi dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai berikut.

1. Sebagai Penelitian Sosial

Ilmu sosiologi diperlukan untuk mempelajari dan menjelaskan berbagai gejala sosial dalam masyarakat melalui penelitian sosial. Melalui penelitian sosial tersebut, gejala sosial dalam masyarakat dapat dijelaskan secara empiris dan penjelasannya dapat dipertanggungjawabkan.

2. Sebagai Bahan Perencanaan dan Pembangunan Sosial

Pembangunan sosial tidak dapat dipisahkan dengan objek sosiologi, yaitu masyarakat. Dalam pembangunan diperlukan pendekatan secara sosiologis agar hasilnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sosiologi berfungsi untuk mempersiapkan masa depan masyarakat yang bertujuan untuk mengatasi munculnya berbagai masalah yang terjadi dalam masyarakat. Perencanaan tersebut bersifat antisipatif.

Selain itu, sosiologi berfungsi memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan. Pada tahap perencanaan, hal yang diperhatikan adalah kebutuhan sosial. Pada tahap pelaksanaan, hal yang harus dilihat adalah kekuatan sosial masyarakat serta proses perubahan sosial.

Misalnya, dalam hal pemberdayaan masyarakat, pemerintah harus melakukan penelitian terlebih dahulu untuk mengetahui potensi sumber daya dan masalah yang dihadapi masyarakat. Berbekal penelitian tersebut, pemerintah dapat mengetahui kebutuhan dan kekuatan masyarakat untuk mengubah kehidupannya sehingga pemerintah dapat menetapkan program-program pemberdayaan yang sesuai dengan kondisi, situasi, dan kebutuhan masyarakat.

3. Sebagai Bahan Pembuat Keputusan

Hasil penelitian sosiologi dapat digunakan oleh pemerintah sebagai pedoman untuk menentukan kebijakan nasional. Kebijakan tersebut diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.

4. Sebagai Solusi Masalah Sosial

Masalah sosial merupakan suatu peristiwa yang tidak diharapkan oleh masyarakat karena dapat mengganggu bahkan membahayakan kehidupan masyarakat. Metode dalam penyelesaian masalah sosial ada dua, yaitu preventif dan represif. Metode preventif merupakan metode untuk mengatasi masalah sosial sebelum terjadinya penyimpangan sosial. Metode represif merupakan metode untuk mengatasi masalah sosial setelah terjadinya penyimpangan sosial.

Setiap masalah sosial dalam masyarakat dapat diupayakan solusinya. Kegiatan untuk mencari solusi masalah sosial dalam masyarakat dilakukan dengan melakukan penelitian sosial. Ketika melakukan penelitian sosial, sosiolog mengamati perilaku beserta masalah sosial yang dialami masyarakat. Oleh karena itu, peneliti dapat memperoleh data mengenai masalah yang diangkat dalam penelitian secara mendalam. Dengan demikian, sebab dan akibat masalah sosial dalam masyarakat dapat dijelaskan secara ilmiah dan dapat ditemukan solusinya.

PERAN SOSIOLOGI DALAM MASYARAKAT

Sebagai ahli ilmu kemasyarakatan, para sosiolog sangat berperan dalam membangun masyarakat terutama di daerah yang sedang berkembang. Bentuk-bentuk peran sosiolog tersebut, yaitu sebagai berikut.

1. Sosiolog Sebagai Ahli Riset

Seperti ilmuan lainnya, para sosiolog berfokus pada pengumpulan dan penggunaan data. Oleh karena itu, para sosiolog melakukan riset ilmiah. tujuannya adalah untuk mencari data kehidupan sosial masyarakat. Daa itu kemudian di olah menjadi karya ilmiah yang berguna bagi  pengambilan keputusan untuk memecahkan maslahmaslah di masyarakat.

2. Sosiologi Sebagai Konsultan Kebijakan

Prediksi sosiologi dapat membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi. setiap kebijakan adalah suatu prediksi. Artinya, kebijakan diambil dengan harapan menghasilkan pengaruh atau dampak yang diinginkan.

3. Sosiolog Sebagai Praktisi

Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka meberi saran-saran, baik dalam penyelesaian berbagai maslah hubungan masyarakat, hubungan antar karyawan, maslah moral, maupun hubunganantar kelompok dalam organisasi. Sosiologi bekerja sebagai ilmuan terapan (applied scientist) yang harus memperhatikan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang dibahasnya karena keduanya merupakan nilaiideal.

4. Sosiolog Sebagai Guru atau Pendidik

Mengajar merupakan salah satu kegiatan yang dapat digeluti oleh seorang sosiolog. Sebagai seorang pendidik, sosiolog berperan dalam mengajarkan dan mengembangkan sosiologi sebagai ilmu di berbagai bidang dengan memberikan contoh-contoh yang terdapat di masyarakat.

Ruang Literasi dan Edukasi

Post a Comment