Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia: Dampak Positif dan Negatifnya

 

Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia: Dampak Positif dan Negatifnya

Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan keberagaman, baik suku, budaya, ras, agama, dan bahasa. Berdasarlam data sensus tahun 2010 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat sekitar 1.340 suku bangsa di Indonesia. Setiap identitas kelompok tersebut memiliki kekhasannya sendiri-sendiri dalam kebudayaannya. Hal tersebut yang menggambarkan keberagaman Indonesia yang bhinneka.

Menurut Worldometers, berdasarkan letak geografisnya, Indonesia merupakan negara terluas ke-15 di seluruh dunia. Luas wilayah Indonesia berdasarkan data BPS 2022 yaitu 1.1916.906,77 km² dengan jumlah pulau 16.766. Ukuran luas yang satu juta lebih yang terbentang dari Sabang sampai Merauke tersebut terbentang juga beragam suku bangsa yang menghuni daratan Indonesia.

Keberagaman Indonesia tersebut apabila dirawat dengan baik, penuh cinta kasih, dan kebijaksanaan, maka akan menurunkan potensi gesekan dan perpecahan. Selain itu akan menjadi salah satu pondasi yang akan membawa Indonesia menjadi lebih baik, lebih maju, lebih berkembang, menjadi pusat peradaban, dan lebih membuat manusia-manusia di berbagai belahan dunia akan terkesima, takjub, terinspirasi, dan kerasan ketika berada di Indonesia.

Keberagaman Indonesia pada dasarnya terjadi karena lima faktor utama, seperti yang pernah dibahas dalam artikel sebelumnya dengan judul BentukKeberagaman dalam Masyarakat Indonesia.  Lima faktor tersebut, yaitu.

1. Letak stategis wilayah Indonesia
2. Kondisi negara kepulauan
3. Perbedaan kondisi alam
4. Keadaan transpirtasi dan komunikasi
5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia: Dampak Positif dan Negatifnya

Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia

Keberagaman masyarakat Indonesia merupakan salah satu bentuk kekuatan bagi tumbuh kembangnya persatuan dan kesatuan Indonesia. Motto bangsa Indonesia untuk merawat keberagaman tersebut adalah Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Dalam butir ketiga Pancasila pun disebutkan bahwa ideologi masyarakat Indonesia adalah untuk terus menjunjung tinggi persatuan, sebagai bentuk prevensi gesekan dan konflik sosial karena keberagaman tersebut. 

Namun, sayangnya, dalam kehidupan masyarakat Indonesia, keberagaman yang menjadi anugerah indah ini belum disadari sepenuhnya untuk dijadikan sebuah kekuatan, tetapi sering dijadikan kambing hitam dan alasan yang menyebabkan terjadinya perselisihan dalam masyarakat Indonesia. Hal tersebut biasanya dilakukan oleh oknum-okmun tidak bertanggung jawab. Berikut akan dibahas detail tentang dampak positif dan negatif keberagaman masyarakat Indonesia.

Dampak Positif Keberagaman Masyarakat Indonesia

1. Keberagaman dapat menciptakan integritas dan persatuan nasional.
2. Menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antarsuku, agama, budaya, dan golongan.
3. Keberagaman memperkaya khazanah budaya bangsa, baik dalam kebudayaan benda ataupun warisan budaya tak benda.

Dampak Negatif Keberagaman Masyarakat Indonesia

1. Jika keberagaman tidak dirawat dengan baik, penuh cinta, dan kebijaksanaan, keberagaman dapat menyebabkan konflik dalam masyarakat.
2. Munculnya sikap primordialisme, yaitu pandangan yang berpegang teguh pada hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya.
3. Munculnya sikap etnosentrisme, yaitu suatu pandangan yang menganggap bahwa suku bangsanya sendiri lebih unggul dibandingkan dengan suku bangsa yang lainnya.
4. Fanatisme yang berlebihan, yaitu paham yang berpegang teguh secara berlebihan terhadap keyakinan sendiri sehingga menganggap salah terhadap keyakinan yang lain.