Definisi dan Pengertian Apresiasi Sastra Menurut Ahli
![]() |
Sumber Gambar : Ilustrasi-Cerpen-Koran-Suara-Merdeka-edisi-2-September-2018-karya-Hery-Purnomo |
Istilah apresiasi berasal dari bahasa Inggris, appreciation yang
berarti penghargaan yang positif. Sedangkan pengertian apresiasi adalah
kegiatan mengenali, menilai, dan menghargai bobot seni atau nilai seni.
Biasanya apresiasi tidak hanya berupa hal yang positif tetapi juga bisa yang
negatif. Sasaran utama dalam kegiatan apresiasi adalah nilai suatu karya seni.
Dalam memberikan apresiasi, tidak boleh mendasarkan pada suatu ikatan teman
atau pemaksaan. Pemberian apresiasi harus dengan setulus hati dan menurut
penilaian aspek umum.
Hingga sekarang pemahaman komprehensif tentang istilah apresiasi
sastra masih sering kacau dan rumpang (overlaping) dengan pengertian kritik
sastra dan penelitian sastra. Malahan pengertian ketiganya kabur atau
dikaburkan. Kekacauan, kerumpangan, atau kekaburan itu antara lain terlihat
pada adanya unsur rasionalisasi dan evaluasi pada ketiga sosok tersebut.
Kenyataan seperti ini pada umumnya sudah disadari oleh para pakar dan ahli
sastra. Meskipun demikian, para pakar dan ahli sastra belum juga memberikan
batas-batas perbedaan pengertian antara apresiasi sastra, kritik sastra, dan
penelitian sastra secara jelas dan tegas sehingga kekacauan, kerumpangan, dan
atau kekaburan pengertian terus berlangsung hingga kini.
Di samping itu, pengertian apresiasi sastra yang ada hingga sekarang sangat beraneka ragam. Keanekaragaman ini disebabkan oleh beberapa hal.
Pertama, apresiasi sastra memang merupakan fenomena yang unik dan rumit. Keunikan dan kerumitan ini setidak-tidaknya dapat disimak pada penjelasan diatas.
Kedua, terjadinya perubahan dan perkembangan pemikiran tentang apresiasi sastra. Dari waktu ke waktu dan orang satu dan orang lain pemikiran tentang apresiasi sastra selalu berubah-ubah dan berkembang sehingga tak pernah ada satu pengertian apresiasi sastra yang berwibawa dan diikuti oleh banyak kalangan.
Ketiga, adanya perbedaan penyikapan pendekatan terhadap hakikat apresiasi sastra. Hal ini menyebabkan munculnya beraneka ragam pengertian apresiasi sastra.
Keempat, adanya perbedaan kepentingan diantara orang yang satu dengan orang yang lain.
Hal ini menyebabkan mereka merumuskan pengertian apresiasi sastra menurut kepentingan masing-masing tanpa menghiraukan dan mengindahkan hakikat apresiasi sastra secara utuh dan lengkap.
Pengertian apresiasi sastra dari beberapa ahli sebagai berikut.
Panuti Sudjiman (1990:9)
menyatakan bahwa apresiasi
sastra adalah penghargaan
terhadap karya sastra yang didasarkan atas pemahaman.
T. Suparman Natawidaja (1981:1) menyatakan apresiasi sastra adalah
pemaha- man dan penghargaan atas suatu hasil seni atau budaya.
C. Tarigan (1984:41) menyatakan bahwa apresiasi sastra adalah
penaksiran kualitas karya sastra serta pemberian nilai yang wajar kepadanya
berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang sadar dan kritis.
Effendi (1982:7) menyatakan bahwa apresiasi sastra adalah kegiatan
menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh hingga timbul pengertian,
penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap
cipta sastra.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disintesiskan bahwa
apresiasi adalah proses (kegiatan) pengindahan, penikmatan, penjiwaan, dan
penghayatan dan penghayatan karya sastra secara individual dan momentan,
subjektif dan eksistensial, rohaniah dan budiah, khusus dan kafah, dan intensif
dan total supaya memperoleh sesuatu daripadanya sehingga tumbuh, berkembang,
dan terpiarah kepedulian, kepekaan, ketajaman, kecintaan dan keterlibatan
terhadap karya sastra.
Post a Comment