Budaya Mencium Tangan Orangtua Hampir Punah
Indonesia adalah negara yang
kaya akan budaya. Kebudayaan Indonesia sejak zaman dulu sudah melekat di dalam
jati diri masyarakat bangsa Indonesia. Di Indonesia kebudayaan sangat beragam,
setiap daerah memiliki budayanya masing-masing. Namun, di era seperti ini semua
nilai kebudayaan dalam masyarakat Indonesia sudah mulai luntur, bahkan sudah
ada yang hilang. Salah satu budaya yang hampir punah yaitu budaya mencium tangan
kepada orangtua. Banyak penyebab yang membuat kebudayaan Indonesia menjadi
semakin luntur, salah satu penyebabnya adalah globalisasi. Era sekarang ini
banyak remaja yang mulai meninggalkan kebudayaan Indonesia dan berpaling kepada
kebudaan barat.
Cium tangan orangtua adalah
kewajiban semua anak kepada orangtuanya sebelum memulai aktivitas, misalnya
sebelum berangkat sekolah, sebelum bepergian. Mencium tangan bukan hanya
dilakukan sebelum memulai aktivitas, tetapi juga setelah melakukan aktivitas,
misalnya saat pulang ke rumah setelah dari sekolah. Namun pada kenyataannya
kebudayaan ini mulai mengalami pergeseran, banyak anak zaman sekarang yang
mulai meninggalkan kebudayaan ini dan menganggapnya kuno.
Padahal mencium tangan orangtua
merupakan bentuk rasa hormat kepada orangtua dan dengan kebiasaan mencium
tangan oarangtua tentunya terdapat restu orangtua. Banyak orang yakin bahwa restu Tuhan tergantung pada restu
orangtua, namun adat mencium tangan orangtua saat ini sudah mulai luntur
bersama perkembangan zaman. Nilai-nilai kesopanan pun mulai tergerus jaman,
karena banyak pemuda saat ini sudah mulai terpengaruh budaya barat atau terkena
dampak westernisasi. Oleh sebab itu, kalangan pemuda kita sudah mulai
meninggalkan budaya kesopanan ini.
Genarasi pemuda penerus
bangsa memiliki kewajiban dalam menjaga kekayaan bangsanya, sepertihalnya
kekayaan budaya yang sangat banyak ini. Hal tersebut bertujuan agar
budaya-budaya bangsa tetap melekat pada diri masyarakat, karena budaya-budaya
ini merupakan identitas bangsa Indonesia yang masih sangat menjunjung tinggi
nilai-nilai kearifan dan kesopanan. Sebagai generasi muda, kita harus mampu
menumbuhkan nilai-nilai kesopanan dalam bermasyarakat, sepertihalnya
menghormati orangtua adalah bentuk dari rasa terimakasih kita kepada orangtua.
Sebagai generasi muda harapan bangsa harus berperan dalam menjunjung tinggo
nilai-nilai serta budaya-budaya yang ada di negara kita ini agar tidak tergerus
zaman yang serba modern.
Post a Comment