 |
| Sumber Gambar : Wikipedia |
Jhon Locke lahir di Wrington, Somerset, dan belajar di Oxford, tempatnya diproyeksikan untuk menjalani karier di kedokteran. Sejak 1675 sampai 1679, Locke tinggal di Prancis, tempatnya mempelajari Descrates dan Gassendi. Tiga karya utama Locke terbit berturut-turut, yaitu Essay Concerning Human Understanding, Two Treatises of Government, dan Letter on Toleration, dan yang terakhir tersebut terbit anonim.
Meski Locke terkenal sebagai tokoh senior empirisme Inggris, namun filsafatnya jauh lebih kompleks dari istilah tersebut. Essaynya menolak “ide-ide bawaan” untuk ditempatkan sebagai fondasi pengetahuan, dan secara keseluruhan, terkesan anti-rasionalistik.
Essay meletakkan pengalaman, atau ide tentang sensasi dan refleksi, sebagai basis terkuat pemahaman manusia. Namun demikian, Locke masih mempertahankan kemungkinan dari pengetahuan yang diberikan ide-ide kita (yaitu kualtas-kualitas primer) suatu perepresentasian yang tepat tentang dunia di sekitar kita.
Tugas suatu Epistimologi yang ilmiah adalah menampilkan yang sungguh kita ketahui, beragam sumber pengetahuan, penggunaan yang tepat, dan diatas semuanya, batas-batas dan kapasitas yang meragukan pikiran kita. Melalui tema ini, Locke mengaitkan epistimologinya dengan pembelaannya atas toleransi beragama.
Doktrin radikal ini, bersama dengan karyanya tentang properti dan hubungan pemerintah dan persetujuan rakyat, merupakan warisannya yang kekal bagi filsafat politik. Tulisan-tulisannya dan filsafatnya memengaruhi Thomas Jefferson dan Declaration of Independence dari Amerika Serikat.